Tuesday, November 23, 2010

SEPARASI, SPESIASI DAN FRAKSINASI 1

DEFINISI ISTILAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN 
SPESIASI DAN FRAKSINASI
(BERDASARKAN IUPAC)

PENDAHULUAN
Trace elemen memainkan peran penting dalam fungsi kehidupan di planet kita. Beberapa elemen dapat sangat beracun untuk berbagai bentuk kehidupan, yang lainnya dianggap penting, namun dapat menjadi racun pada dosis tinggi. Banyak dari efek ini sangat bergantung pada bentuk khusus di mana elemen ada dalam sistem. Sebagai contoh, Cr (VI) ion dianggap jauh lebih toksik dibandingkan dengan Cr (III). Di sisi lain, sementara baik methylmercury dan anorganik merkuri yang beracun, menunjukkan pola toksisitas yang berbeda. Sering bentuk-bentuk kimia yang berbeda dari suatu elemen tertentu atau senyawanya disebut sebagai "spesies". Gagasan bahwa distribusi di antara berbagai spesies akan memiliki pengaruh besar pada perilaku elemen tertentu telah diterima di berbagai bidang seperti toksikologi, kimia klinis, geokimia, dan kimia lingkungan. perkembangan Baru instrumentasi analitis dan metodologi sekarang
sering memungkinkan kita untuk mengidentifikasi dan mengukur spesies yang ada dalam system tertentu. Karena kemungkinan ini, berbagai publikasi telah muncul di mana istilah "spesiasi" digunakan. Namun, istilah ini telah digunakan dalam sejumlah cara yang berbeda, termasuk transformasi spesies, distribusi spesies, atau kegiatan analitis untuk menentukan konsentrasi spesies. Dalam upaya untuk mengakhiri kebingungan ini tentang penggunaan istilah spesiasi, Tiga Divisi IUPAC (diwakili oleh Komisi Microchemical Teknik dan Trace Analisis, Komisi Kimia Lingkungan Fundamental, dan Komisi Toksikologi) berkolaborasi untuk mempertimbangkan masalah ini. Disepakati secara sederhana, terminologi standar penting bagi komunikasi interdisipliner dan juga untuk komunikasi non-ilmuwan, seperti legislator dan
kelompok konsumen. Salah satu tujuan utama dari makalah ini adalah untuk memberikan definisi yang jelas tentang spesiasi kimia, yang membedakannya dari fraksionasi, dan bila perlu menyarankan alternatif kurang ekspresi ambigu bagi mereka yang digunakan saat ini. Dinamika analisis spesiasi juga akan dibahas.
Kita akan membahas tingkat dimana seseorang dapat membedakan antara berbagai jenis, dari komposisi tingkat isotop makromolekul kompleks. Contoh akan diberikan untuk menggambarkan bagaimana distribusi spesies dapat mempengaruhi stabilitas, mobilitas, toksisitas, dan properti lainnya dari elemen yang diberikan.
Beberapa contoh juga akan diberikan pendekatan metodologis untuk analisis spesiasi dan fraksinasi. Metode yang disukai, tentu saja, tergantung pada tingkat struktural. Kami berharap bahwa tulisan ini akan mengakhiri kebingungan tentang penggunaan istilah spesiasi dan berkontribusi untuk pemahaman yang lebih luas dari berbagai aspek spesiasi, di dalam dan di luar ilmu kimia masyarakat. 

UNTUK MENDAPATKAN TULISAN LEBIH LANJUT DAN SUMBER ASLI BISA KONTAK KE = aungsumbono@gmail.com 

No comments:

Post a Comment