ENCYCLOPEDIA OF CHEMISTRY 1


ABO blood groups= antibodi Golongan darah (A, B, AB, O) yang dapat menghancurkan sel-sel darah merah yang memuat antigen, juga disebut "agglutinins." Antigen sel -merah  ini adalah ekspresi fenotipik gen yang diwariskan, dan frekuensi empat kelompok utama bervariasi di seluruh populasi dunia. Antigen dari sistem ABO merupakan bagian bagian dari membran sel - merah serta semua sel seluruh tubuh, dan mereka adalah yang paling penting dalam praktek transfusi.

ABO blood groups=Blood group antibodies (A, B, AB, O) that can destroy red blood cells bearing the antigen to which they are directed; also called “agglutinins.” These red-cell antigens are the phenotypic expression of inherited genes, and the frequency of the four main groups varies in populations throughout the world. The antigens of the ABO system are an integral part of the red-cell membrane as well as all cells throughout the body, and they are the most important in transfusion practice. 

Asam Absisik (ABA) = Sebuah  hormon tanaman (C15H20O4) dan merupakan golongan asam lemah yang umumnya bertindak untuk menghambat pertumbuhan, menginduksi dormansi, dan membantu tanaman mentolerir kondisi stres  oleh penutupan stomata. Asam Absisik dinamakan berdasarkan keyakinan bahwa hormon menyebabkan amputasi (penumpahan) daun dari pohon yang gugur selama musim gugur. Pada saat-saat tanaman perlu memperlambat pertumbuhan dan menganggap tahap istirahat (tidak aktif), asam absisik diproduksi di terminal tunas, yang memperlambat pertumbuhan dan mengarahkan primordia daun untuk skala mengembangkan yang melindungi tunas dorman selama musim dingin. Karena hormon juga menghambat pembelahan sel dalam kambium vaskular, baik pertumbuhan primer dan sekunder diletakkan di atas terus selama musim dingin. Hormon ini juga bertindak sebagai agen stres, membantu tanaman menghadapi dari kondisi yang merugikan. Misalnya, ABA terakumulasi pada daun dan menyebabkan stomata menutup, mengurangi kehilangan air ketika tanaman mulai layu.

abscisic acid (ABA) A plant hormone (C15H20O4) and weak acid that generally acts to inhibit growth, induces dormancy, and helps the plant tolerate stressful conditions by closing stomata. Abscisic acid was named based on a belief that the hormone caused the abscission (shedding) of leaves from deciduous trees during the fall. At times when a plant needs to slow down growth and assume a resting stage (dormant), abscisic acid is produced in the terminal bud, which slows down growth and directs the leaf primordia to develop scales that protect the dormant bud during winter. Since the hormone also inhibits cell division in the vascular cambium, both primary and secondary growth is put on hold during winter. This hormone also acts as a stress agent, helping a plant deal with adverse conditions. For example, ABA accumulates on leaves and causes stomata to close, reducing the loss of water when a plant begins to wilt.

No comments:

Post a Comment