1. SEM-microcope
Scanning Electron Microscopy/SEM (EDS. = energy dispersive x-ray spectroscopy).
Kenggunaan:
SEM digunakan untuk memperoleh perbesaran tinggi dengan gambaran 3-dimensi untuk permukaan segala object seperti sampel biologi atau material padat.
Prinsip:
Scanning Electron Microscopy with (SEM) adalah suatu jenis mikroskop elektron yang menciptakan berbagai gambaran dengan memusatkan suatu berkas cahaya energi elektron tinggi ke permukaan suatu sampel dan sinyal pendeteksian dari interaksi elektron dengan permukaan sampel. Jenis sinyal terkumpul dalam suatu SEM bervariasi dan dapat meliputi elektron sekunder, karakteristik sinar-rontgen, dan hamburan balik electron. Pada penggunaan mikroskop elektron merupakan berkas cahaya elektron yang dipusatkan untuk memperoleh perbesaran jauh lebih tinggi dibanding suatu mikroskop cahaya konvensional ( gambaran di atas hanya mempunyai 100x perbesaran.
Spesifikasi adalah:
a. Perbesaran hingga 100,000.
b. Maksimum 30 K.V..
c. Kemampuan Resolusi 3.0 nm.
d. Detektor BSE dan SEI.
e. Topografi, Komposisi, Gambar Bayangan.
f. Kawat pijar elektron Lap-6.
g. Dihubungkan terkomputerisasi Dengan web.
h. Windos ( Xp) Microsoft.
i. Program Analisis
j. Analisis kwantitatif / kualitatif
k. Pemetaan dengan digital software.
Jenis sampel: sampel biologi atau material padat.
Aplikasi(Analisa sampel):
1. Sampel padat: Logam, bubuk kimia, kristal, polymers, plastik, Ceramic, fosil, butiran, karbon, Campuran partikel logam, Sampel Arkeologi.
2. Sampel Biologi: sel darah, produk bakteri, fungal, ganggang, benalu dan cacing. Jaringan binatang, manusia dan tumbuhan.
3. Sampel Padatan Biologi: Contoh Profesi dokter gigi, Tulang, Fosil dan Sampel Arkeologi.
Pengguna:
a- Peneliti atau ilmuwan
b- Peneliti pabrik atau pembuatan. Penentuan kekuatan pada kondisi berbeda.
c- Peneliti teknik kimia.
d- Peneliti teknik sipil.
e- Peneliti bidang pendidikan Kesehatan.
No comments:
Post a Comment